Jupiter Planet Raksasa yang Menjadi Pelindung Bumi karena ukurannya yang lumayan besar, sehingga membuat perlindungan bumi. Pernahkah kamu berpikir, bagaimana jika suatu hari ada asteroid besar meluncur ke arah Bumi? Atau kenapa planet kita nggak terlalu sering dihantam oleh benda langit besar seperti di film-film sci-fi.
Jawabannya mungkin ada pada Jupiter, sang planet raksasa yang ternyata bukan cuma jadi pusat perhatian di tata surya karena ukurannya, tapi juga berperan besar dalam melindungi Bumi dari ancaman luar angkasa.
Jupiter Planet Terbesar di Tata Surya
Jupiter itu raksasa nggak ada planet lain di tata surya yang bisa menyainginya. Diameternya sekitar 139.820 km, alias 11 kali lebih besar dari Bumi. Massanya 318 kali lebih besar dari Bumi ya, berat banget. Memiliki badai raksasa yang telah bertahan ratusan tahun, termasuk Bintik Merah Besar yang lebih besar dari ukuran Bumi sendiri.
Sebagai planet gas raksasa, Jupiter nggak punya permukaan padat seperti Bumi. Tapi gravitasi super kuatnya menjadikannya seperti bos besar dalam tata surya yang mempengaruhi jalur asteroid, komet, dan bahkan planet lain.
Jupiter Tameng Bumi dari Asteroid dan Komet
Salah satu alasan utama kenapa Jupiter bisa disebut “pelindung Bumi” adalah karena daya tarik gravitasinya yang sangat kuat. Bumi sering menghadapi ancaman dari asteroid atau komet yang bisa saja menabrak dan menyebabkan bencana besar.
Jupiter bertindak seperti perisai gravitasi, menarik atau mengalihkan objek-objek ini agar tidak menuju ke Bumi. Sebagai contoh, banyak ilmuwan percaya bahwa tanpa Jupiter, Bumi mungkin akan lebih sering terkena tabrakan besar dari benda langit, yang bisa berdampak buruk pada kehidupan di planet kita.
Salah satu bukti paling nyata dari kekuatan Jupiter dalam “menyerap” tabrakan adalah peristiwa komet Shoemaker-Levy 9 pada tahun 1994.
Kisah Komet Shoemaker Levy 9 Saat Jupiter Menyelamatkan Tata Surya
Pada tahun 1994, sebuah komet bernama Shoemaker-Levy 9 sedang melintas di tata surya. Jika tidak ada Jupiter, bisa jadi komet ini akan terus bergerak menuju planet dalam—termasuk Bumi.
Tapi yang terjadi justru luar biasa:
🌠 Jupiter menarik komet tersebut dengan gravitasinya yang kuat.
💥 Komet itu akhirnya pecah menjadi beberapa bagian dan menghantam Jupiter, bukan Bumi!
🔥 Ledakan dari tabrakan itu menciptakan bola api yang 10 kali lebih besar dari Bumi dan bertahan selama berbulan-bulan.
Kalau komet sebesar itu menghantam Bumi, mungkin efeknya akan mirip dengan yang membunuh dinosaurus 65 juta tahun lalu. Tapi berkat Jupiter, tata surya dalam termasuk Bumi aman dari tabrakan besar itu.
Jupiter dan Sabuk Asteroid Menjaga Keseimbangan Tata Surya
Antara Mars dan Jupiter ada Sabuk Asteroid, area yang penuh dengan batuan luar angkasa yang bisa menjadi ancaman bagi planet-planet dalam, termasuk Bumi.
Jupiter berperan sebagai penjaga sabuk asteroid, memastikan agar sebagian besar asteroid tetap berada di tempatnya. Tanpa Jupiter, asteroid di sana bisa saja keluar dari jalurnya dan menjadi ancaman bagi kita.
Tapi, Apakah Jupiter Selalu Melindungi
Walaupun Jupiter sering disebut sebagai pelindung Bumi, ada teori lain yang mengatakan bahwa kadang-kadang Jupiter juga bisa menjadi pengganggu.
🌠 Karena gravitasinya yang besar, Jupiter bisa saja mengubah jalur asteroid dan malah mengarahkannya ke Bumi.
⚠️ Beberapa ilmuwan berpendapat bahwa beberapa tabrakan besar di Bumi bisa jadi akibat efek gravitasi Jupiter.