5 Planet Terbesar di Tata Surya dan Keunikan Masing-Masing yang jika kita perhatikan lebih dalam maka terdapat beberapa perbedaan serta keunikan. Saya ingat pertama kali lihat ilustrasi planet di buku sains, Jupiter kelihatan kayak raksasa yang menguasai semuanya, sementara Bumi kelihatan kecil di antara planet-planet lain.
Tapi ternyata, nggak cuma Jupiter yang besar. Ada 4 planet lain yang juga masuk kategori raksasa gas dan es, masing-masing punya karakter unik. Yuk, kita bahas 5 planet terbesar di tata surya dan apa yang bikin mereka spesial.
Planet Jupiter Raja Tata Surya
Kalau tata surya punya seorang penguasa, itu pasti Jupiter. Ini planet terbesar dengan diameter sekitar 139.820 km, lebih besar dari gabungan semua planet lain.
Keunikan Jupiter
Bintik Merah Besar, badai raksasa yang sudah berputar selama lebih dari 300 tahun. Lebarnya bahkan lebih besar dari Bumi.
- Punya 79 bulan, dengan Ganymede sebagai bulan terbesar di tata surya.
- Atmosfernya penuh dengan hidrogen dan helium, seperti miniatur matahari.
Planet Saturnus Dengan Cincin Paling Menakjubkan
Setelah Jupiter, ada Saturnus, dengan diameter sekitar 116.460 km. Tapi yang bikin dia spesial bukan cuma ukurannya, melainkan cincin raksasanya.
Keunikan Saturnus:
Cincinnya terbuat dari miliaran bongkahan es dan batu, ada yang sebesar butiran pasir, ada juga yang sebesar rumah. Saturnus termasuk planet yang ringan. Kalau ada lautan sebesar cukup besar, Saturnus bisa mengapung.
Dulu, saya sempat mikir kalau Saturnus ini kayak planet di film sci-fi, karena terlihat cantik banget dengan cincin-cincinnya. Tapi faktanya, kalau kita mendekatinya, nggak ada permukaan padat untuk berpijak—cuma gas dan angin kencang.
Planet Uranus Yang Tiduran
Di urutan ketiga ada Uranus, dengan diameter sekitar 50.724 km. Kalau planet lain berotasi tegak atau miring sedikit, Uranus ini berputar sambil tiduran kemiringannya sampai 98 derajat.
Keunikan Uranus
Rotasinya horizontal, kemungkinan akibat tabrakan dengan objek besar miliaran tahun lalu. Warna birunya berasal dari metana di atmosfernya, yang menyerap cahaya merah dan memantulkan warna biru.
Setiap musim di Uranus berlangsung selama 21 tahun Bumi. Bayangkan kalau kita tinggal di sana—bisa-bisa mengalami malam selama lebih dari 20 tahun.
Planet Neptunus Si Biru dengan Angin Super Kencang
Neptunus adalah saudara kembar Uranus dalam banyak hal, tapi dia sedikit lebih kecil, dengan diameter 49.244 km. Walau lebih kecil dari Uranus, Neptunus lebih padat dan lebih berat.
Keunikan Neptunus
Memiliki angin tercepat di tata surya, mencapai 2.000 km/jam bisa melibas badai terbesar di Bumi. Warna birunya lebih pekat dibanding Uranus karena memiliki lebih banyak metana. Neptunus punya badai gelap besar mirip Bintik Merah Jupiter, tapi ukurannya berubah-ubah.
Kalau ada badai sekuat di Neptunus terjadi di Bumi, mungkin seluruh kota bisa tersapu dalam hitungan jam.
Bumi Rumah Kita Yang Istimewa
Meskipun bukan planet terbesar, Bumi tetap masuk daftar ini karena lebih besar dari Merkurius, Mars, dan Venus. Dengan diameter 12.742 km, Bumi mungkin kecil dibanding raksasa gas, tapi sejauh ini hanya planet ini yang bisa menopang kehidupan.